11 Oktober 2007

Musim Gugur di Hatiku

Daun-daun berguguran di hatiku. Satu per satu tanamanku layu. Mesti dengan apa kutumbuhkan kembali kebun yang pernah indah menghiasi hati?

Tuhan, berikanlah aku sekarung pupuk ketabahan agar hatiku kuat bertahan di atas kedua kakiku sendiri. Agar aku bisa selalu tersenyum pada kedua anakku. Agar aku bisa selalu menebarkan kasih sayang dan kehangatan pada keduanya. Mereka sangat membutuhkan kebahagiaan dan kegembiraan. Jangan lenyapkan itu semua dari hati dan jiwaku. Semata-mata demi mereka.

Tuhan, berikanlah suamiku payung kekuatan agar ia bisa menjadi tiang bagiku, bagi anak-anak. Hari esok masih panjang. Berilah ia yang terbaik. Berilah kebahagiaan. Karena ia adalah orang yang baik dan jujur, sosok lelaki baik yang telah memberiku kebahagiaan.

Kali ini musim gugur tengah menerpa hati kami berdua. Mudah-mudahan esok masih ada musim panas, saat mentari bersinar terang. Kemudian, musim semi memberi kesejukan dengan mekarnya bunga-bunga di taman.Cobaan ini belumlah seberapa. Mudah-mudahan Engkau berkenan untuk selalu bersamaku, bersama kami ya, Tuhan...

Tidak ada komentar: