11 Oktober 2007

Di Manakah Letak Kebahagiaan?

Di manakah letak kebahagiaan? Pernah aku bertanya pada diriku. Ketika satu demi satu harapan dan impianku tercerabut dari hidup.

Kata-kata almarhum kakekku bergema di benakku,"Kebahagiaan letaknya di dalam sini." Tangannya menunjuk ulu hati. Kakekku yang buta huruf itu, memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan yang tinggi. Setelah Ia tiada, bertahun-tahun kemudian, saat ini di kekinian, baru kurasa kata-katanya benar. Kebahagiaan tidak ke mana-mana atau di mana-mana. Kebahagiaan itu ada di dalam sini, di hatiku.

Kebahagiaan laksana berlian di dalam lumpur. Aku mesti menyingkirkan sekian juta kubik lumpur untuk menemukan berlianku. Di hatikulah terletak harta karun itu. Kebahagiaan itu. Aku tidak perlu mencarinya di hati orang lain. Aku mesti mencukupkan kebahagiaan pada diriku sendiri.

Berlian itu kini perlahan menyinariku. Berkelap-kelip. Ketika kucukupkan segala apa yang ada pada diriku, aku merasakan setetes kebahagiaan.

Aku sekarang tengah meleleh dalam keharuan. Tuhan, bantulah aku menyingkirkan sesekop demi sesekop lumpur yang menutupi berlianku. Dengan kasihmu, kuyakin aku akan merasakan sinar hangat berlianku. Kebahagiaan tertinggi. Ketenteraman yang Illahi.

Tidak ada komentar: