Karena engkau adalah rumah
aku mengisimu dengan perabotan
seperangkat hati yang belum sempurna
satu set sofa kasih sayang
sebuah lemari penuh lipatan baju hangat
satu kulkas penuh sayuran segar beraroma cinta
Engkau memberiku sarang
yang kemudian kusebut rumah
memberiku kehangatan
dari perapian hatimu yang lugu
Engkau adalah rumah
tempatku pulang
membawa penat dan lelahku
menyandarkan capai dalam pilar-pilarmu
Meski bangunanmu bukan terbuat dari batu dan semen
berhiaskan paras dan batu palimanan
aku nyaman berada di sana
dan kusebut engkau sebagai rumah
sarang tempatku bernaung
meski engkau bukan yang terbaik diantara yang terbaik
tapi engkaulah yang terbaik dari yang baik
Karena engkau adalah rumah
maka hatiku kuletakkan di sana
bersama dua hati kecil
yang telah menetas dari telurku yang kau erami
Biarkan aku menetap di sana
hingga maut memanggilku pulang
karena aku bahagia
memilikimu sebagai rumahku
28 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar